Jumat, 27 November 2009

Belajar Pembibitan Lele Dumbo

I.Pendahuluan.
Sesuai dengan judul diatas, saya akan mencoba berbagi pengalaman dengan siapa saja yang berminat untuk usaha pembibitan ikan lele dumbo. karena saya sendiri baru menggeluti usaha pembibitan lele ini sejak 16 April 2008 dengan sepasang indukan lele jenis phyton dari daerah Godean.
Ikan lele sudah tidak asing lagi bagi kita dan kenyataan yang ada banyak orang yang suka makanan / lauk dengan menu ikan lele, sehingga usaha pembesaran/ budidaya ikan lele banyak bermunculan guna memenuhi permintaan konsumen, disamping itu usaha budidaya ini cukup menarik untuk digeluti, baik dari segi bisnisnya maupun cara budidaya yang relatif mudah. banyak peternak ikan lele tidak perlu membuat kolam dari bak semen atau kolam tanah, tetapi cukup dibuat di pekarangan dengan menggunakan terpal/deklit. dan yang paling signifikan dengan budidaya ikan selain lele yakni tidak memerlukan aliran air yang banyak, sehingga untuk daerah yang sulit airpun bisa dilakukan usaha budidaya lele. Karena ikan lele tidak memerlukan air yang mengalir, cukup dengan air tegenang dengan ketinggian minimal sekitar 50cm bahkan yang unik lagi air tidak perlu diganti, sampai air keruhpu lele tetap bisa hidup.


II. Maksud dan tujuan.
Para peternak ikan lele konsumsi tentunya akan sangat membutuhkan bibit ikan lele yang berkualitas, artinya bibit mempunyai tingkat kehidupan yang tinggi, waktu panen singkat sekitar 60 hari bahkan bisa kurang dari 60 hari, dan dapat menyesuaikan habitatnya dengan cepat. Oleh karena itulah kiranya perlu dicanangkan usaha pembibitan ikan lele yang berkualitas guna memenuhi permintaan para peternak ikan lele

III. Permasalahan
Sepengetahuan saya, sampai saat ini belum banyak para breeder ikan lele yang memperhatikan kualitas bibit, yang penting bibit laku terjual, masalah tingkat kematian bibit ditanggung oleh para budidaya ikan lele konsumsi, padahal yang diharapkan adalah :
  • Tingkat kematian bibit kecil
  • Keseragaman ukuran
  • Umur sampai dengan panen relatif singkat
Di DI. Yogyakarta khususnya sudah dikenal oleh para peternak ikan lele, yang namanya lele paiton, phyton atau piton (saya sendiri kurang jelas mana yang benar), dan jenis itulah yang disukai, bahkan saya pernah kedatangan pembeli bibit dari Semarang mencari jenis phyton. kemungkinan besar dia mendapat info bahwa jenis ini cepat besar panen bisa kurang dari 2 bulan. Dari pengalaman usaha pembibitan yang saya alami, memang ada kecenderungan cepat besar, tetapi tingkat keseragaman sangat kecil sekali artinya dalam satu kolam umur bibit 1 bulan ditemukan berbagai ukuran yakni rete, 2-3, 3-4,3-5 bahkan ada beberapa ukuran 4-6, pada keadaan seperti ini apabila tidak segera diseleksi, jumlah bibit akan banyak berkurang, sehingga asumsi saya jenis phyton/paiton/piton tingkat kanibalnya cukup tinggi. Hal ini juga terjadi pada teman saya yang mencoba pembesaran. sebetulnya sekitar pertengahan th 2009 saya pernah mendengar bahwa dinas sudah memperkenalkan jenis ikan lele dari Jabar yakni Sangkuriang, tetapi para pembeli bibit lebih suka jenis Phyton, sehingga saya cenderung untuk tetap memenuhi permintaan.

Belajar Pembibitan Lele Dumbo